YUK, BERKAWAN DENGAN KAWAT GIGI
Memakai kawat gigi sering kali menyulitkan untuk makan dan merawatnya. Namun, memang butuh usaha lebih untuk merawat gigi yang sedang dalam terapi kawat gigi.
Selain untuk mengikuti tren, kawat gigi dibutuhkan untuk memperbaiki gigi. Memiliki struktur gigi yang tidak beraturan atau bengkok merupakan penyebab seseorang ingin menggunakan kawat gigi. Dengan terapi kawat gigi, dapat membantu memperbaiki struktur atau tatanan gigi yang tidak beraturan. Merawat dan mengetahui cara mengatasi saat kawat gigi rusak adalah tips yang diperlukan.
Tipe Kawat Gigi
Jika terapi kawat gigi merupakan solusi yang tepat, maka perlu dilakukan pemilihan jenis kawat gigi. Beberapa jenis kawat gigi seperti yang dapat dilepas setiap saat atau yang terpasang permanen dan membutuhkan bantuan dokter untuk melepasnya. Pemilihan tersebut akan ditentukan bersama dengan dokter.
Cara Merawat Gigi dan Kawat Gigi
Menggunakan kawat gigi bukanlah hal yang menyenangkan, karena dibutuhkan banyak waktu untuk merawatnya. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mulut selama menggunakan kawat gigi.
Sikat Gigi dan Floss dengan Rutin
Gunakan sikat gigi yang lembut dan khusus untuk terapi kawat gigi. Sikat gigi ini dapat membersikan gigi, kawat dan sela-selanya.
Pemilihan Makanan
Saat mengenakan kawat gigi, sebagian besar makanan masih dapat dikonsumsi. memotong makanan mejadi ukuran yang kecil dapat memudahkan untuk dikunyah. Namun, ada beberapa makanan yang dapat melonggarkan kawat gigi dan harus dihindari.
Makanan yang sulit digigit seperti apel atau kerupuk
Makanan yang kenyal seperti permen atau coklat
Jagung rebus
Kacang
Permen karet
Menggunakan Pelindung saat Berolahraga
Saat berolahraga untuk menghindari terjadinya cedera pada bagian mulut, maka perlu menggunakan pelindung mulut yang khusus bagi pengguna kawat gigi. Pelindung mulut akan melindungi jaringan lunak didalam mulut.
Bagaimana Jika Kawat Gigi Rusak?
Kawat gigi yang patah atau longgar dapat menyebabkan masalah, namun tidak membutuhkan perawatan yang darurat. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan sebelum berkonsultasi dengan dokter gigi:
Kawat Gigi yang longgar
Gunakan wax khusus gigi untuk mengisi bagian yang longgar atau mengoleskan pada sela antara kawat dan gusi.
Kawat yang Menonjol atau Rusak
Gunakan pinset atau barang lain untuk memindahkan kawat ke posisi yang tidak menggangu dan oleskan wax pada bagian yang menonjol. Jangan memotong kawat karena dapat tertelan atau masuk kedalam paru-paru. Jika kawat melukai bagian dalam mulut maka kumurlah dengan menggunakan larutan antiseptik atau air garam.
Selain kerusakan pada kawat gigi, terdapat gangguan lain seperti sariawan. Hal ini dikarenakan kawat gigi berada didalam mulut dan akan sering bergesekan dengan permukaan pada bagian mulut. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan salep pereda rasa sakit, iritasi dan menyembuhkan luka.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Selama menggunakan kawat gigi, berkonsultasilah dengan dokter setiap bulan untuk memastikan kawat gigi memberikan tekanan yang stabil pada gigi. Dokter akan melakukan penyesuaian pada kawat, pegas atau karet pada kawat gigi.
Sumber:
WebMD. (2017, 17 Januari). Dental Braces and Retainers. Diperoleh 03 Januari 2019 dari: https://www.webmd.com/oral-health/guide/braces-and-retainers#3
WebMD. (2017, 24 Januari). Caring for Teeth With Braces and Retainers. Diperoleh 03 Januari 2019 dari: https://www.webmd.com/oral-health/guide/care-of-braces-retainers#2