TIPS MUDIK SEHAT BERSAMA ANAK
Mudik bersama anak berumur dibawah 10 tahun atau bayi dibawah 5 tahun memang tidaklah mudah. Kelelahan dan bosan merupakan dua hal yang umumnya menyebabkan anak menjadi rewel.
Perencanaan yang matang dan memperhitungkan waktu tempuh perjalanan dapat membantu untuk mencegah anak menjadi rewel. Berikut beberapa tips agar mudik tetap sehat dan ceria bersama anak.
Bagaimana cara mencegah mabuk perjalanan pada anak?
Hindari aktifitas membaca buku, bermain gadget atau menonton film karena dapat memicu terjadinya mbak perjalanan. Ajak anak untuk melihat pemandangan diluar. Sebisa mungkin lakukan perjalanan di jam tidur anak.
Perhatikan makanan yang dikonsumsi anak, hindari makanan pedas atau berminyak atau makanan dengan porsi besar sebelum atau selama perjalanan. Sediakan camilan ringan jika perjalanan yang ditempuh akan panjang.
Hindari bau yang kuat pada mobil dengan menyediakan ventilasi udara agar anak tidak mabuk perjalanan.
Jika anak rentan mengalami mabuk perjalanan, maka coba alihkan perhatian mereka selama perjalanan dengan berbicara, mendengarkan music atau menyanyikan lagu.
Jika anak berusia lebih dari dua tahun, berkonsultasilah dengan dokter untuk pemberian obat anti-mabuk.
Jika anak mulai mengalami tanda-tanda mabuk, maka hentikan mobil sesegera mungkin dan biarkan anak keluar dari mobil dan berjalan-jalan atau berbaring telentang selama beberapa menit dengan mata tertutup. Meletakkan kain dingin di dahi anak juga dapat membantu meredakan mabuk.
Berapakah usia bayi yang boleh ikut perjalanan mudik?
Tidak ada batasan baku mengenai usia bayi yang dapat diajak bepergian jauh. Umumnya bayi dengan usia diatas 1 bulan sudah bisa diajak untuk bepergian jauh. Beberapa tips yang dapat dilakukan saat akan membawa bayi bepergian jauh:
Melakukan periksa ke dokter sebelum berangkat untuk memastikan kondisi kesehatan bayi
Berikan bayi baju yang nyaman
Jika memutuskan melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat maka perlu bertanya pada pihak maskapai penerbangan, fasilitas apa saja yang tersedia untuk bayi. Misalnya, makanan atau tempat mengganti popok. Ada baiknya juga mencari tempat duduk di dekat toilet. Sebaiknya pilih waktu penerbangan pagi atau sore, karena kemungkinan terjadinya penundaan penerbangan lebih kecil. Saat lepas landas atau mendarat, berikan susu atau camilan agar anak tidak merasakan sakit pada telinganya akibat perubahan tekanan udara dalam pesawat.
Bepergian menggunakan kereta bersama bayi merupakan model transportasi yang terbilang ideal, karena memiliki ruang yang lebih leluasa untuk bergerak dibandingkan dengan pesawat.
Jika melakukan perjalanan dengan mobil, pastikan bayi duduk pada kursi khusus (car seat) yang terpasang dengan aman di mobil dan jangan lupa untuk mengaitkan sabuk pengamannya.
Jika terdapat keluhan, maka sebaiknya periksakan bayi dirumah sakit terdekat saat diperjalanan ataupun setelah tiba ditujuan.
Memastikan perlengkapan bayi lengkap termasuk diapers, popok bayi, baju ganti bayi, peralatan mandi, mainan kesukaan, kasur bayi dan makanan pendamping ASI jika bayi berusia diatas 6 bulan.
Berikan ASI sesuka bayi selama di perjalanan
Jika bayi tampak bosan dan rewel, berhentilah di rest area terdekat dan ajak bayi berjalan-jalan sebentar
Bawa obat-obatan yang diperlukan seperti pereda demam, flu, dan diare
Berikan pijatan lembut setelah sampai ditujuan untuk mengurangi kelelahan pada bayi
Bagaimana persiapan membawa bayi mudik dengan pesawat?
Membawa bayi untuk naik pesawat merupakan keputusan yang tergolong aman jika dipersiapkan dengan baik. Sebelum berpergian atau memesan tiket, terdapat beberapa hal yang patut dipersiapkan
Perhatikan usia bayi. Setiap maskapai penerbangan telah menetapkan usia minimum seorang bayi untuk boleh terbang, biasanya berkisar 2-14 hari setelah dilahirkan. Beberapa maskapai juga meminta surat dokter yang menyatakan jika ibu dan anak dalam keadaan sehat untuk naik pesawat. Sedangkan untuk bayi premature, usia boleh terbang dihitung dari tanggal perkiraan yang diberikan dokter bukan tanggal saat mereka lahir.
Pemilihan jam terbang. Pilihlah jam terbang yang sesuai dengan jadwal tidur bayi. Dengan begitu, didalam pesawat bayi akan tidur dengan mudah. Selain, itu perlu dilakukan pertimbangan antara usia bayi dengan lama waktu penerbangan.
Tempat tidur khusus bayi atau baby bassinet (BSCT). Bertanyalah kepada maskapai penerbangan apakah menyediakan baby bassinet atau stroller yang sudah tersertifikasi untuk digunakan didalam pesawat. Bayi atau anak dibawah usia 2 tahun akan lebih aman jika duduk di tempat duduk khusus untuknya.
Pemilihan tempat duduk didalam pesawat. Tanyakan pada maskapai penerbangan apakah memiliki akomodasi ruang ekstra untuk tempat tidur khusus bayi. Atau bisa juga anda memilih kursi paling depan karena umumnya akan terdapat ruang yang lebih luas. Jika anak sudah berusia sekitar enam bulan, maka disarankan untuk membelikan kursi sendiri. Dengan begitu dapat menempatkan anak didalam car seat dan menaruhnya dikursi pesawat.
Pernafasan bayi. Kadar oksigen dalam pesawat 30% lebih sedikit daripada di daratan. Jika bayi memiliki gangguan pernafasan, berkonsultasilah dengan dokter apakah perlu untuk membawa oksigen cadangan.
Perlengkapan bayi. Bawalah benda-benda yang dapat membuat bayi tenang didalam pesawat, seperti dot, mainan, selimut, dan baju hangat. Siapkan pula peralatan makan untuk menyuapi selama di perjalanan.
Selama didalam pesawat, pastikan bayi berada dalam posisi yang nyaman. Berikut ini adalah hal-hal yang patut menjadi perhatian:
Perubahan tekanan udara didalam pesawat dapat menyebabkan telinga menjadi nyeri. Untuk mengurangi resiko tersebut pada telinga bayi saat naik pesawat, kondisikan bayi untuk minum susu terutama pada saat pesawat lepas landas atau mendarat.
Saat sabuk pengaman sudah dapat dilepas, gendong dan bawalah bayi berjalan-jalan jika memungkinkan.
Jaga bayi dari paparan bakteri dan virus, seperti orang bersin atau batuk.
Gunakan handsanitizer anti kuman sebelum memberi makan anak
Konsumsi banyak cairan agar dapat memberikan cukup ASI kepada bayi didalam pesawat
Jika menggendong bayi dalam pelukan, gunakan sabuk pengaman pada tubuhnya saat pesawat mendarat atau lepas landas. Dengan memastikan sabuk pengaman terpasang, sehingga lebih mudah menenangkan dan memberi makan didalam pesawat.
Tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan dengan bayi atau anak dibawah usia 10 tahun. Beberapa tips diatas dan persiapan yang matang dapat membantu melancarkan perjalanan.
Sumber:
Alodokter. Ini yang Harus Dilakukan Agar Perjalanan dengan Bayi Tetap Nyaman. Diperoleh 08 Juni 2018 dari: https://www.alodokter.com/ini-yang-harus-dilakukan-agar-perjalanan-dengan-bayi-tetap-nyaman
Alodokter. Persiapan Naik Pesawat dengan Bayi. Diperoleh 08 Juni 2018 dari: https://www.alodokter.com/amankah-bepergian-dengan-pesawat-bersama-bayi
Mayo Clinic. (2018, 03 Februari). Is Air Travel Safe for An Infant. Diperoleh 08 Juni 2018 dari: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/air-travel-with-infant/faq-20058539