PEKAN ASI SEDUNIA
Pada tanggal 1-7 Agustus 2018, seluruh dunia sedang memperingati Pekan ASI Sedunia sebagai wujud upaya untuk mendukung Ibu menyusui di seluruh dunia. WHO dan UNICEF pada tahun ini ingin mempromosikan pentingnya membantu ibu menyusui bayinya dalam satu jam pertama kehidupan. Kandungan kolostrum pada ASI sangat kaya kandungan nutrisi dan antibodi
Menyusui merupakan cara terbaik untuk memberi makanan dan asupan nutrisi pada bayi. WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif mulai dari satu jam setelah lahir sampai bayi berusia 6 bulan. Namun, pada beberapa wanita mengalami kesulitan untuk memproduksi susu dengan cukup. Beberapa hal dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan produksi ASI, termasuk pola makan.
Apakah penyebab rendahnya produksi ASI?
Rendahnya produksi ASI dapat disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa diantaranya seperti:
Tidak cukup sering menyusui
Posisi menyusui kurang tepat
Efek samping dari obat tertentu
Rasa khawatir tidak dapat memproduksi ASI secara cukup padahal sebenarnya sudah menghasilkan lebih dari cukup.
Produksi ASI yang rendah dapat diatasi, salah satunya dengan perubahan pola makan. Penambahan asupan kalori dibutuhkan untuk menjaga tubuh tetap berenergi. Ibu menyusui memerlukan penambahan kalori hingga 330-400 kalori per hari.
Makanan peningkat produksi ASI
Upaya meningkatkan produksi ASI berarti harus mulai berfokus untuk memilih konsumsi makanan sehat. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat dimasukkan dalam pola makan sehat sehari-hari agar produksi ASI meningkat:
Sereal gandum
Sereal gandum mengandung zat besi tinggi dan juga dapat membantu menenangkan kondisi Ibu. Kedua manfaat tersebut dapat memicu peningkatan produksi ASI.
Bawang putih
Bawang putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk peningkatan produksi ASI.
Sayuran
Sayuran seperti wortel, ubi jalar dan sayuran berwarna hijau gelap dapat meningkatkan produksi ASI dan memberikan banyak manfaat kesehatan.
Biji wijen atau sesame seed
Biji wijen dapat ditambahkan dalam masakan agar terjadi peningkatan produksi ASI.
Makanan kaya zat besi
Makanan yang merupakan sumber zat besi seperti sereal, kacang polong, sayuran berdaun hijau dan buah kering. Untuk membantu penyerapan zat besi, dapat mengkonsumsi makanan dengan tinggi kandungan vitamin C.
Makanan kaya protein
Makanan yang memiliki kandungan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, telur, susu, kacang-kacangan dan makanan laut yang rendah kandungan merkuri.
Makanan kaya kalsium
Sumber kalsium yang terbaik adalah seperti produk makanan yang mengandung susu atau makanan yang diperkaya dengan kalsium seperti jus, sereal, susu kedelai, yogurt dan tahu.
Konsumsi air putih membantu meningkatkan produksi ASI, berapa jumlah yang harus dikonsumsi?
Seseorang yang sedang menyusui perlu untuk minum air putih sesering mungkin tanpa menunggu rasa haus, terutama jika air seni atau urine berwarna kuning gelap. Persiapkan air putih berada di area yang mudah dijangkau saat sedang menyusui. Perlu diperhatikan jika akan mengkonsumsi jus buah ata minuman manis karema kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Apakah makanan dan minuman yang perlu dihindari saat menyusui?
Alkohol
Alkohol yang terkandung dalam ASI dalam jumlah berapapun tidak aman bagi bayi. Jika ketika menyusui mengkonsumsi alcohol maka sebaiknya tidak memberikan ASI pada bayi.
Kafein
Hindari konsumsi kafein lebih dari 2 cangkir sehari. Kafein dalam ASI dapat mengganggu kesehatan bayi dan menggangu tidur bayi.
Ikan laut
Ikan laut merupakan sumber protein dan omega-3, namun pada umumnya ikan laut mengandung tinggi merkuri dan kontaminan lainnya. ASI yang mengandung merkuri dapat menyebabkan terganggunya sistem saraf bayi. Hindari konsumsi ikan laut yang mengandung tinggi merkuri
Pertanyaan anda akan dijawab langsung oleh tenaga kesehatan kami. Kunjungi juga akun Fanpage VivaHealthIndonesia untuk melihat jadwal kegiatan Apotek Viva di kota Anda dan info kesehatan lainnya.
Sumber:
Healthline. (2016, 20 Juni). 11 Lactation Boosting Recipes for Breast Feeding Moms. Diperoleh 06 Agustus 2018 dari: https://www.healthline.com/health/parenting/lactation-boosting-recipes#1
Mayo Clinic. (2018, 11 April). Breast- Feeding Nutrition: Tips for Mom. Diperoleh 06 Agustus 2018 dari: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/breastfeeding-nutrition/art-20046912
WHO. World Breastfeeding Week 2018. Diperoleh 06 Agustus 2018 dari: http://www.who.int/news-room/events/detail/2018/08/01/default-calendar/world-breastfeeding-week–2018