KONTRASEPSI IMPLAN
Salah satu jenis kontrasepsi yang juga digunakan di Indonesia adalah kontrasepsi implant atau dalam bahasa umum dikenal dengan istilah KB Susuk. Siapa saja yang cocok menggunakan kontrasepsi susuk ini?
Kontrasepsi implan atau yang lebih dikenal dengan KB Susuk adalah pemasangan alat yang diletakkan dibawah kulit dan akan melepaskan dosis kontrasepsi secara berkala sehingga tidak perlu mengambil pil setiap hari. Kontrasepsi implan ini mengandung hormon progestogen.
Bagaimana cara kerjanya?
Hormon progestogen pada implan disebut etonogestrel. Hormon tersebut akan dilepaskan kedalam aliran darah dengan lambat dan stabil. Progestogen bekerja dengan cara menghentikan proses ovulasi (pelepasan telur dari ovarium). Progestogen juga bekerja dengan membentuk lendir pada leher rahim (cervix) sehingga sperma tidak dapat menembus rahim. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadi nya pembuahan sel oleh sperma.
Keuntungan penggunaan Kontrasepsi Implan
Tidak perlu takut untuk melewatkan pil KB.
Dengan menggunakan kontrasepsi implan maka hanya perlu mengingat untuk pemasangan kontrasepsi setiap 3 bulan.
Penggunaan kontrasepsi implan tidak akan mengganggu kehidupan seks.
Kontrasepsi implan dapat digunakan untuk wanita yang sedang menyusui.
Penggunaan kontrasepsi implan dapat mengurangi nyeri ketika menstruasi.
Kontrasepsi implan dapat digunakan pada wanita yang tidak cocok menggunakan pil KB yang mengandung estrogen.
Kontrasepsi implan dapat membantu untuk melindungi terjadinya infeksi pada panggul karena pembentukan lendir pada leher rahim (cervix). Hal ini dapat membantu untuk mencegah bakteri masuk kedalam rahim.
Kerugian penggunaan Kontrasepsi Implan
Pemasangan dan pelepasan kontrasepsi implan membutuhkan anastesi lokal.
Pelepasan hormon progestogen akan menyebabkan perubahan pada pola atau jadwal menstruasi.
Pada tahun pertama penggunaan kontrasepsi implan akan menyebabkan terjadinya menstruasi yang tidak teratur. Pada umumnya jadwal menstruasi akan kembali teratur setelah tahun pertama, namun pada beberapa kasus menstruasi yang tidak teratur akan tetap berlanjut.
Pada tahun pertama beberapa wanita lebih sering mengalami menstruasi dari biasanya.
Pada beberapa wanita tidak mengalami menstruasi karena pemasangan kontrasepsi implan.
Berkonsultasilah dengan dokter ketika setelah pemasangan kontrasepsi implan terjadi pendarahan secara terus menerus atau ketika mengalami pendarahan setelah melakukan hubungan seks. Pendarahan yang terus menerus dapat menjadi tanda terjadinya masalah pada implan seperti kemungkinan terjadinya infeksi.
Bagaimana Kontrasepsi implan dimasukkan kedalam kulit?
Kontrasepsi implan dimasukkan ke bagian dalam lengan atas.
Kontrasepsi implan dapat dipasang ketika sudah ada kepastian bahwa Anda tidak sedang dalam kondisi hamil. Sebelum melakukan pemasangan kontrasepsi implan dapat mencegah terjadinya kehamilan dengan memakai kontrasepsi non hormonal (misal : kondom) ketika berhubungan seksual atau berpantang seks selama tujuh hari.
Suntikan anastesi lokal digunakan untuk mematikan nyeri pada kulit ketika melakukan pemasangan. Dokter akan menggunakan suntikan khusus untuk menempatkan implan dibawah kulit dan akan segera sembuh karena hanya akan seperti luka kecil.
Daerah disekitar implan dapat menjadi memar dan nyeri selama beberapa hari namun akan segera sembuh.
Kapan harus ke Dokter atau Bidan untuk kontrol?
Anda tidak membutuhkan pemeriksaan rutin oleh Dokter atau Bidan setelah melakukan pemasangan implan. Namun Anda butuh kembali ke Dokter atau Bidan jika mengalami beberapa kondisi berikut :
Tidak dapat merasakan implan yang telah terpasang.
Merasa implan tampaknya mengalami perubahan bentuk.
Mengalami perubahan pada kulit atau rasa sakit didaerah sekitar tempat pemasangan implan.
Mengalami kehamilan
Mengalami menstruasi yang tidak teratur atau mengalami pendarahan setelah melakukan hubungan seksual.
Kapan Kontrasepsi Implan dikeluarkan?
Penggantian implan dapat dilakukan setiap tiga tahun jika masih ingin melanjutkan kontrasepsi dengan cara implan. Untuk mengeluarkan implan dibutuhkan pembedahan kecil dengan menggunakan anastesi/bius lokal. Kontrasepsi implan yang telah dipasang dapat diambil sewaktu-waktu dan kondisi kesuburan alat reproduksi akan kembali normal.
Sumber :
http://patient.info/health/contraceptive-implant
http://alatkontrasepsi.org/jenis-alat-kontrasepsi/
http://alatkontrasepsi.org/alat-kontrasepsi-kb/