GONDOKAN
Penyakit gondok merupakan kondisi dimana terjadi pembesaran kelenjar tiroid. Sebagian besar orang mengetahui penyebabnya karena kekurangan zat Iodium. Tapi ternyata penyebabnya tidak hanya satu. Apa saja penyebab lainnya?
Gondok atau yang biasa disebut goitur atau struma adalah terjadinya pembesaran abnormal kelenjar tiroid. Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher dan tepat dibawah jakun. Gondok biasanya tidak menimbulkan rasa sakit tetapi gondok dapat menyebabkan batuk dan sulit untuk menelan atau bernafas.
Penyebab paling umum dari gondok diseluruh dunia adalah kurangnya yodium dalam makanan. Penyebab lain dari gondok adalah disebabkan oleh kelebihan atau kekurangn produksi hormon tiroid. Pengobatan pada gondok tergantung pada ukuran, gejala dan penyebab gondok. Gondok kecil yang tidak terlihat dan tidak menyebabkan masalah biasanya tidak membutuhkan pengobatan.
Terdapat dua jenis benjolan pada pembengkakan tiroid :
Multinodular goitre
Kelenjar tiroid memiliki beberapa macam benjolan.
Single nodule
Tanda dan gejala Gondok
Tidak semua gondok dapat menyebabkan tanda dan gejala. Namun ketika terjadi tanda dan gejala, berikut tanda dan gejala yang dapat terjadi :
Terjadi bengkak di bagian pangkal leher yang dapat terlihat sangat jelas ketika jenggot dicukur.
Mengalami rasa ketat pada tenggorokan.
Mengalami batuk
Mengalami suara serak
Mengalami kesulitan menelan
Mengalami kesulitan bernafas
Penyebab Gondok
Kelenjar tiroid menghasilkan dua hormon penting yaitu thyroxine (T-4) dan triiodothyronine (T-3). Hormon-hormon ini beredar dalam aliran darah dan membantu mengatur metabolisme tubuh. Hormon tersebut mempertahankan kadar lemak dan karbohidrat didalam tubuh, membantu mengontrol suhu tubuh, mempengaruhi detak jantung, membantu mengatur produksi protein.
Sejumlah faktor dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid, berikut beberapa yang paling umum :
Kekurangan yodium
Yodium sangat penting untuk pembentukan hormon tiroid, ditemukan terutama dalam air laut dan tanah didaerah pesisir. Kekurangam yodium dapat menyebabkan tiroid membesar sebagai upaya pembentukan thyroxine dan T3.
Kehamilan
Human Chorionic Gonadotropin (HCG) adalah hormon yang dihasilkan selama kehamilan dan dapat memperbesar kelenjar tiroid.
Pembengkakan/ peradangan
Tiroiditis adalah kondisi peradangan yang dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada tiroid. Hal ini juga dapat menyebabkan kelebihan atau kekurangan pembentukan thyroxine.
Penyakit Graves
Pada penyakit Graves, antibodi yang dibentuk oleh sistem kekebalan tubuh mengalami kekeliruan dengan menyerang kelenjar tiroid. Hal ini dapat menyebabkan tubuh menghasilkan kelebihan tiroksin dan menyebabkan kelenjar tiroid membengkak.
Faktor resiko Gondok
Gondok dapat menyerang siapa saja, dapat terjadi saat bawaan lahir dan dapat terjadi kapan saja. Berikut beberapa faktor resiko untuk gondok :
Kekurangan konsumsi yodium.
Masyarakan yang tinggal didaerah dimana terdapat sedikit pasokan yodium beresiko tinggi untuk mengalami penyakit gondok.
Faktor jenis kelamin
Wanita memiliki resiko tinggi mengalami gondok karena lebih rentan terhadap gangguan tiroid.
Faktor usia
Gondok memiliki resiko tinggi dialami oleh orang dewasa berusia diatas 40 tahun.
Riwayat penyakit
Memiliki riwayat penyakit atau riwayat genetik penyakit autoimun dapat meningkatkan reiko terjadinya gondok.
Kehamilan dan menopause
Belum ada penyebab pasti terkait terjadinya masalah pada tiroid selama kehamilan dan menopause.
Penggunaan obat-obatan
Terapi pengobatan seperti obat untuk jantung (amiodarone) dan obat penenang (lithium) dapat meningkatkan resiko terjadinya gondok.
Terpapar radiasi
Resiko menderita penyakit gondok dapat meningkat ketika mengalami terapi radiasi pada leher atau dada, terkena radiasi nuklir atau kecelakaan.
Penanganan Gondok
Terapi pada gondok tergantung pada ukuran gondok, tanda dan gejala, dan penyebab gondok. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi untuk :
Pemantauan/pengamatan/observasi
Jika ukuran gondok kecil dan tidak ada penyebab yang jelas, dan tiroid tetap berfungsi secara normal, maka dokter dapat menunggu dan melakukan pemantauan lebih lanjut.
Pengobatan
Berkonsultasilah dengan dokter agar mendapatkan resep obat yang dapat meringankan gejala akibat hipertiroid.
Tindakan pembedahan
Mengangkat sebagian atau semua bagian kelenjar tiroid jika gondok menyebabkan rasa tidak nyaman, menyebabkan kesulitan bernafas atau menelan, atau dalam beberapa kasus benjolan pada gondok menyebabkan terjadinya hipertiroid. Pembedahan juga dapat dilakukan untuk penderita kanker tiroid.
Radioactive iodine
Pada beberapa kasus, penggunaan yodium radioaktif untuk mengobati kelenjar tiroid yang terlalu aktif. Yodium radioaktif dapat menghancurkan sel-sel tiroid dan dapat mengurangi ukuran gondok dan menyebabkan kelenjar tiroid kurang aktif.
Pencegahan Gondok
Mengkonsumsi cukup yodium
Mengkonsumsi cukup yodium dapat membantu mencegah gondok. Beberapa makanan yang memiliki kadar yodium yang tinggi yaitu garam beryodium, rumput laut, udang, dan kerang atau makanan-makanan laut, buah-buahan dan sayuran. Setiap orang membutuhkan 150mg (setengah sendok teh garam beryodium) yodium per hari.
Menghindari konsumsi yodium berlebihan
Mengkonsumsi yodium berlebihan juga dapat menyebabkan terjadinya gondok.
Perbedaan Gondok dan Gondong
Penyakit gondok disebabkan oleh gangguan hormon tiroid dan biasanya memicu terjadinya pembengkakan di leher. Sementara penyakit gondong disebabkan oleh virus dan dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada kelenjar air ludah.
Sumber :
http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/goiter/manage/ptc-20264969
http://patient.info/health/goitre-thyroid-swelling