Dapatkah Kolagen Mengatasi Kerutan?
Dapatkah Kolagen Mengatasi Kerutan?

Dapatkah Kolagen Mengatasi Kerutan?

Diposting pada

DAPATKAH KOLAGEN MENGATASI KERUTAN?

Menghilangkan kerutan tidak semudah membalikkan telapak tangan, beberapa cara dilakukan seperti menggunakan produk perawatan kulit hingga konsumsi suplemen. Kolagen merupakan kandungan yang sering kali dipromosikan dapat mengurangi kerutan. Terdapat beberapa macam produk mengandung kolagen seperti krim, suplemen, bahkan injeksi. Apakah dapat memberikan efek baik?

Kolagen merupakan bagian penting dari kulit. Pada usia muda, pembentukan kolagen masih bagus sehingga kulit tetap lembab dan elastis. Seiring bertambahnya usia, terjadi penurunan produksi kolagen sehingga menyebabkan kulit  kehilangan elastisitasnya. Gerakan pada wajah untuk menunjukkan ekspresi seperti mengernyit, tertawa atau menyipitkan mata dapat memicu timbulnya garis pada wajah. Hal ini terjadi karena gerakan tersebut menekan kolagen.

Dapatkah krim kolagen menyamarkan keriput?
Krim yang mengandung kolagen hanya bekerja pada permukaan kulit dan dapat memperlambat laju kehilangan air dari kulit sehingga dapat menjaga kulit tetap kenyal. Namun, pemakaian krim kolagen tidak dapat mencegah hilangnya kolagen dan tidak menghilangkan kerutan.

Dapatkah suplemen kolagen memperbaiki kulit?
Dalam sebuah penelitian, wanita yang mengkonsumsi suplemen mengandung 2,5-5 gram kolagen selama delapan minggu mengalami peningkatan elastisitas kulit yang signifikan dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi. Pada penelitian lain menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi minuman mengandung kolagen setiap hari selama 12 minggu mengalami hidrasi kulit yang meningkat dan penurunan kerutan dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi. Suplemen mengandung kolagen dapat merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen dan juga protein lain yang memperbaiki struktur kulit seperti elastin dan fibrilin.

Adakah nutrisi yang meningkatkan produksi kolagen?
Pembentukan kolagen dimulai dari diubahnya prokolagen menjadi kolagen dengan cara menggabungkan dua asam amino yaitu glisin dan prolin, dimana proses ini membutuhkan bantuan vitamin C. Peningkatan produksi kolagen bisa terjadi dengan meningkatkan asupan nutrisi seperti:

Vitamin C yang umumnya ditemukan dalam buah jeruk, paprika, strawberry
Prolin yang umumnya ditemukan dalam putih telur, gandum, produk susu, kubis dan jamur
Glisin yang umumnya ditemukan dalam kulit ayam dan gelatin. Glisin juga ditemukan dalam berbagai makanan yang mengandung protein
Tembaga yang umumnya ditemukan dalam daging sapi, biji wijen, bubuk coklat, dan kacang mente

Bisakah kolagen rusak?
Beberapa kebiasaan dapat menyebabkan kerusakan kolagen, seperti:

Konsumsi gula dan karbohidrat olahan secara berlebihan. Gula mengganggu kerja kolagen untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Terpapar sinar matahari berlebihan. Radiasi sinar ultraviolet dpaat mengurangi produksi kolagen.
Merokok. Merokok dapat mengurangi produksi kolagen sehingga dapat memperlambat proses penyembuhan luka dan menyebabkan munculnya kerutan.

Pertanyaan anda akan dijawab langsung oleh tenaga kesehatan kami. Kunjungi juga akun Fanpage VivaHealthIndonesia untuk melihat jadwal kegiatan Apotek Viva di kota Anda dan info kesehatan lainnya.

Sumber:

Healthline. (2016, 09 September). Collagen-What Is It and What Is It Good For. Diperoleh 07 September 2018 dari: https://www.healthline.com/nutrition/collagen-benefits#section3
Healthline. (2018, 06 April). Top 6 benefits of Taking Collagen Supplements. Diperoleh 07 September 2018 dari: https://www.healthline.com/nutrition/collagen#section3
WebMD. (2017, 07 April). Wrinkles. Diperoleh 07 September 2018 dari: https://www.webmd.com/beauty/cosmetic-procedures-collagen#2

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *