BOLEHKAH ORANG DENGAN DIABETES MAKAN BUAH?
Kadar glukosa pada buah-buahan dan sayuran memiliki kemungkinan kecil untuk dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Pada umumnya peningkatan kadar glukosa terjadi karena tingginya konsumsi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dan gula.
Katanya orang dengan diabetes tidak boleh atau harus menghindari makanan yang manis. Lalu apakah juga harus menghindari buah-buahan? Bukankah buah merupakan makanan yang menyehatkan dan kaya akan vitamin?
Seseorang dengan diabetes dapat mengkonsumsi buah-buahan. Buah memiliki banyak kandungan seperti vitamin, nutrisi dan serat. Mengkonsumsi buah dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh walaupun pada orang yang mengalami diabetes, seperti :
Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dapat menurunkan resiko terjadinya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, obesitas, dan kanker tertentu.
Buah dan sayuran dapat mengganti sebagai camilan pada penderita diabetes.
Buah dan sayuran memiliki kandungan serat yang baik untuk perut dan kesehatan tubuh.
Buah yang segar atau buah kering atau kaleng tanpa penambahan gula boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes. Konsumsi buah dalam bentuk jus diperbolehkan tanpa penambahan gula, namun lebih baik bila mengkonsumsi buah tanpa diolah. Pada umumnya buah memiliki indeks glikemi yang rendah karena kandungan fruktosa dan seratnya. Berikut beberapa buah yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah apel, anggur, nanas, alpukat, kiwi, strawberry, pisang, jeruk, semangka, chery, pepaya, jeruk bali, dan pear.
Haruskah seseorang dengan diabetes membatasi konsumsi buah?
Diabetes merupakan kondisi khusus pada seseorang sehingga perlu mengontrol kadar glukosa pada darah, lemak pada darah, tekanan darah, dan berat badan. Buah dan sayuran dapat memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan.
Jumlah total karbohidrat dalam makanan mempengaruhi kadar gula dalam darah. Pada umumnya buah memiliki kandungan karbohidrat sebesar 15-20 gram. Kandungan karbohidrat dari buah tergantung pada jumlah porsi buah yang dikonsumsi, namun terdapat buah yang memiliki kandungan karbohidrat rendah. Anda dapat mengkonsumsi buah dalam jumlah porsi besar jika memiliki kadar karbohidrat rendah.
Kadar glukosa pada buah-buahan dan sayuran memiliki kemungkinan kecil untuk dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Pada umumnya peningkatan kadar glukosa terjadi karena tingginya konsumsi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dan gula. Anda dapat mengurangi konsumsi cokelat dan kue-kue dan menggantinya dengan buah dan sayuran. Sehingga bukan buah atau sayuran yang dikurangi, tetapi makanan manis lainnya yang perlu dibatasi.
Jadikan diabetes sebagai sebuah langkah untuk hidup yang lebih sehat.
Pertanyaan anda akan dijawab langsung oleh tenaga kesehatan kami. Kunjungi juga akun Instagram @vivahealthindonesia, Fanpage VivaHealthIndonesia dan Twitter@vivahealthID untuk melihat jadwal kegiatan Apotek Viva di kota Anda dan info kesehatan lainnya.
Sumber :
American Diabetes Association. (2016, 8 Desember). Fruits. Diperoleh 20 Maret 2017 dari : http://www.diabetes.org/food-and-fitness/food/what-can-i-eat/making-healthy-food-choices/fruits.html?referrer=https://www.google.com/?referrer=http://www.diabetes.org/food-and-fitness/food/what-can-i-eat/making-healthy-food-choices/fruits.html
Mayo Clinic. (2014, 24 Juli). Diabetes. Diperoleh 20 Maret 2017 dari : http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/expert-answers/diabetes/faq-20057835
Diabetes UK. Myth : I Cant Eat Fruit If I Have Diabetes. Diperoleh 20 Maret 2017 dari : https://www.diabetes.org.uk/Guide-to-diabetes/Enjoy-food/Eating-with-diabetes/Diabetes-food-myths/myth-fruit-diabetes/