Makanan cepat saji atau fast food kini sangat mudah dijumpai dan bisa ditemukan dimana-mana. Karena praktis, makanan cepat saji ini sering menjadi pilihan makanan sehari-hari. Padahal, selain memiliki kandungan kalori yang tinggi, makanan cepat saji ini dinilai minim akan kandungan nutrisi.
Makanan berkalori tinggi seperti fast food sulit membuat perut kenyang. Inilah yang menyebabkan penikmat junk food makan secara berlebihan. Peneliti menemukan faktor-faktor pada makanan berkalori tinggi yang membuat orang makan secara berlebihan, karena disebabkan oleh :
Mengonsumsi makanan berkalori tinggi seperti fast food ini bisa berisiko menyebabkan kelebihan berat badan, sehingga meningkatkan risiko sejumlah penyakit terkait kegemukan. Berikut ini beberapa dampak negatif konsumsi makanan berkalori tinggi terlalu banyak :
Obesitas
Bertambahnya berat badan disebabkan karena asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada yang dibakar. Obesitas bisa menjadi penyakit genetik yang bisa diturunkan dari anggota keluarga yang sebelumnya telah mengidapnya. Keluarga jugalah yang cenderung membentuk pola makan dah gaya hidup berlebihan dalam keseharian, sehingga memicu seseorang mengalami obesitas.
Penyakit jantung
Memperhatikan berapa banyak makanan yang dikonsumsi sama pentingnya dengan apa jenis makanan yang dikonsumsi. Untuk menghindari risiko terkena penyakit jantung, maka sebaiknya terapkan porsi makan secukupnya mulai dari sekarang. Jangan lupa untuk menambahkan porsi makanan berkalori rendah, kaya nutrisi, dan mengurangi asupan sodium.
Stroke
Ketika kolesterol yang masuk melalui makanan terlalu tinggi kadarnya, maka hal ini akan mempermudah terjadinya penggumpalan darah yang berujung pada timbulnya stroke iksemik. Disisi lain, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol akibat berat badan berlebih atau obesitas juga bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke hemoragik.
By Sri Maryati
Leave a Reply